Puluhan Desa Wisata Diharapkan Jadi Daya Tarik Pengunjung ke Garut
Oh Sehun, 6 September 2021
garutexpress.id- Sebagai upaya untuk memikat para pengunjung ke Garut keberadaan desa wisata dipercaya menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menargetkan tahun 2020 membentuk sedikitnya 60 desa wisata.
Puluhan desa wisata dengan beragam potensi itu diharapkan mampu menarik minat kunjungan wisatawan hingga akhirnya memberikan dampak pertumbuhan ekonomi.
“Selama ini baru 30 desa wisata, kami menargetkan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ada 60 desa di tahun 2020,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut Aji Sukarmadji, usai menghadiri acara pengembangan teknologi pertanian bagi masyarakat desa di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (8/2/2020).
Menurutnya, desa yang tersebar di 42 kecamatan Kabupaten Garut memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan untuk memberikan nilai manfaat bagi masyarakat desa.
Dikatakannya, belakangan ini sudah banyak desa di Garut berhasil mengembangkan potensi desa wisata, bahkan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.
“Desa di Kabupaten Garut mendapat penghargaan dalam lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019,” katanya.
Aji menyebut, wisata yang memiliki daya tarik selain sektor wisata alam yakni agrowisata di Kecamatan Pasirwangi. “Agrowisata di Pasirwangi sangat mendukung untuk dilakukan kerja sama antar desa dalam meningkatkan pariwisata,” ujarnya.
Ditambahkannya, Garut yang menjadi kawasan sentra kopi dapat menjadi daya tarik untuk terus dikembangkan sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat desa.
“Garut ini sentra kopi, begitu besar potensi kopi di Garut, sangat khas, bahkan sudah masuk ke pasaran internasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Asep Setiawan menyatakan siap untuk mengembangkan wisata di desanya sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.
Ia menyebutkan Desa Mekarjaya memiliki potensi wisata bukit yang sudah lama dibantu pengembangannya oleh mantan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk olah raga paralayang.
Asep mengungkapkan, di desanya saat ini sedang membangun fasilitas untuk kenyamanan wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam dan pemandangan kota Garut di atas bukit atau sering dikenal Gunung Putri.
“Di atas puncak itu pengunjung bisa melihat pemandangan kota Garut 80 persen, bisa juga untuk paralayang,” pungkasnya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER